2021 graduasi PKH Ditargetkan 30%
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Target graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2021 diinformasikan meningkat capai 30%. Sebelumnya, di tahun 2020 graduasi KPM PKH Kota Pekalongan mencapai target kota yakni 13.12% dari target awal sebesar 10%.
Kepala Seksi Asistensi dan Jaminan Sosial Dinsos P2KB, Wildan Zuhad SE MSi saat ditemui diruang kerjanya, Senin (4/1/2021) menyampaikan bahwa di tahun 2021 target graduasi KPM PKH mencapai 30%. Sehingga untuk memenuhi target tersebut pihaknya akan menyiapkan sejumlah strategi salah satunya akan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) maupun OPD terkait untuk melakukan pelatihan.
“Kami juga akan melakukan pendekatan dengan KPM. Sehingga KPM yang memiliki minat keterampilan tertentu akan kami arahkan untuk mengikuti pelatihan di BLK,” ungkap Wildan.
Lanjutnya, dengan ditingkatkannya target graduasi tersebut para pendamping KPM diharapkan bekerja ekstra untuk dapat mendorong dan memotivasi KPM PKH agar bisa mandiri. “Para pendamping perlu kerja keras, tiap pendamping mendampingi sekitar 250 KPM. Kami juga berharap para pendamping dapat membuat dan melaporkan jadwal pendampingan di awal bulan sehingga memudahkan kami untuk melakukan monev,” kata Wildan.
Wildan menambahkan, pihaknya juga akan mendorong KPM PKH untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini seperti berjualan secara online. “Banyak KPM PKH yang usianya masih produktif, sehingga kami dorong untuk dapat berjualan atau berbisnis online. Sehingga harapannya juga bisa memberdayakan usahanya untuk masyarakat sekitar,” tutur Wildan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Seksi Asistensi dan Jaminan Sosial Dinsos P2KB, Wildan Zuhad SE MSi saat ditemui diruang kerjanya, Senin (4/1/2021) menyampaikan bahwa di tahun 2021 target graduasi KPM PKH mencapai 30%. Sehingga untuk memenuhi target tersebut pihaknya akan menyiapkan sejumlah strategi salah satunya akan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) maupun OPD terkait untuk melakukan pelatihan.
“Kami juga akan melakukan pendekatan dengan KPM. Sehingga KPM yang memiliki minat keterampilan tertentu akan kami arahkan untuk mengikuti pelatihan di BLK,” ungkap Wildan.
Lanjutnya, dengan ditingkatkannya target graduasi tersebut para pendamping KPM diharapkan bekerja ekstra untuk dapat mendorong dan memotivasi KPM PKH agar bisa mandiri. “Para pendamping perlu kerja keras, tiap pendamping mendampingi sekitar 250 KPM. Kami juga berharap para pendamping dapat membuat dan melaporkan jadwal pendampingan di awal bulan sehingga memudahkan kami untuk melakukan monev,” kata Wildan.
Wildan menambahkan, pihaknya juga akan mendorong KPM PKH untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini seperti berjualan secara online. “Banyak KPM PKH yang usianya masih produktif, sehingga kami dorong untuk dapat berjualan atau berbisnis online. Sehingga harapannya juga bisa memberdayakan usahanya untuk masyarakat sekitar,” tutur Wildan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)