2020, Pemkot Terus Galakkan Anti Narkoba

Awal tahun 2020 ini Pemerintah Kota Pekalongan kembali menggalakkan pencegahan narkoba di kalangan pelajar melalui Walikota Goes to School. Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE berkesempatan memberikan pengarahan dan pemahaman terkait narkoba kepada siswa-siswi MAN 1 Kota Pekalongan, Senin (13/1/2020). Hadirnya Walikota Saelany disambut gembira oleh para siswa. Mereka antusias menjawab pertanyaan dari Walikota Saelany.

Walikota Saelany menjadi pembina upacara yang diikuti oleh para Asisten Setda, jajaran Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) di Kota Pekalongan, camat Pekalongan Barat, guru, dan 1.200 siswa MAN 1 Kota Pekalongan.

Walikota Saelany mengungkapkan bahwa, tahun 2020 ini kita awali dengan menebar semangat anti narkoba di sekolah-sekolah. “Murid di MAN 1 Kota Pekalongan ini jumlahnya besar yakni 1.200. Luar biasa antusias dan semangat mereka menggelorakan anti narkoba,” tutur Saelany.

Menurut Saelany, pencegahan ini harus terus ditingkatkan, untuk ke depannya para ustad dan dai dalam ceramahnaya diimbau untuk menyisipkan materi anti narkoba. “Ini harus kita cegah sungguh-sungguh. Di masyarakat kondisi terlihat tenang namun narkoba bisa masuk dari manapun. Di sekolah ini semoga kepala sekolah dan guru dapat andil memberikan pengawasan dan pemahaman kepada siswanya,” tegas Saelany.

Usai upacara Walikota Saelany diikuti jajaran di Pemerintah Kota Pekalongan, para guru, dan siswa mendeklarasikan anti narkoba.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Pekalongan, Drs H Akhmad Najid MPdI menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkot Pekalongan yang telah memperhatikan MAN 1 Kota Pekalongan melalui pemahaman dan pengetahuan yang diberikan kepada sisiwa melalui pendekatan agamis dan keilmuan.

“Di MAN 1 Kota Pekalongan ini ada boarding school ada 200 santri yang akan kami jadikan tim untuk pencegahan narkoba, ini sesuai dengan visi kami yakni Narkoba Haram, Narkoba adalah Neraka. Tim ini akan kita tindak lanjuti serta diberikan pembekalan,” terang Najid.

Najid mengaku selama ini belum merasakan kerjasama dengan BNN, kami pernah bekerjasama dengan Pemkot untuk kegiatan tes urine yang alhamdulillah tidak ada siswa yang positif narkoba. “Ternyata di Kota Pekalongan telah memiliki Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). IPWL ini ke depannya akan kami ajak untuk pantau bersama siswa di Man 1 Kota Peklaongan,” tukas Najid.