160 Calon Jamaah Haji Kota Pekalongan Siap Berangkat Tahun Ini

Kota Pekalongan - Usai dua kali tertunda diberangkatkannya ibadah haji selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya para calon jamaah haji Kota Pekalongan akan siap diberangkatkan ke tanah suci di musim haji tahun 2022 mendatang. Dari pembukaan ibadah haji di Pemerintah Arab Saudi untuk sejuta jamaah haji, tercatat Kota Pekalongan mendapat porsi sebanyak 160 jamaah haji berangkat di tahun ini.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh PHU pada Kantor Kementerian Agama Kemenag Kota Pekalongan, Mundakir membenarnya bahwa, 160 orang calon jamaah haji yang akan berangkat itu merupakan calon jamaah yang mendaftar di sekitar tahun 2011 dan seharusnya berangkat di tahun 2020 namun tertunda karena pandemi Covid-19. 

"Kemudian untuk 160 calon jamaah yang sudah dipastikan berangkat ke tanah suci di musim haji tahun 2022 ini, harus melakukan pelunasan pada 9 Mei - 20 Mei 2022, tutur Mundakir saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (13/5/2022).

Mundakir menjelaskan, calon jamaah yang berangkat tahun ini harus memenuhi ketentuan khusus seperti usia di bawah 65 tahun, sehingga jumlah yang berangkat  terbatas hanya sebesar 50 persen dari keseluruhan jumlah calon jamaah haji yang seharusnya berangkat di tahun 2020 lalu. Adapun persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon jamaah adalah mereka diwajibkan suntik vaksin minimal dosis kedua dan diharapkan sudah vaksin dosis ketiga (vaksin booster) Covid-19 dan vaksin meningitis.

"Untuk pelaksanaan jamaah haji Kota Pekalongan sudah 107 orang yang melakukan pelunasan. Pelaksanaan manasik dijadwalkan setelah pelunasan dan akan dilaksanakan sebanyak 6 kali. Dimana, 4 kali di tingkat kecamatan dan 2 kali di tingkat kota," terangnya.

Salah satu calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini, Umi Kalsum (44), warga Jenggot Kota Pekalongan merasa sangat senang karena terpilih berangkat tahun ini. 

"Sangat senang sekali, akhirnya InshaAllah bisa dipastikan berangkat haji pada tahun 2022 ini. Sebelumnya harusnya berangkat tahun 2020, namun karena ada pandemi sehingga tertunda dan Pemerintah Arab Saudi baru membuka kembali tahun 2022 ini," ujar Umi.

Ia mengaku sudah mendaftar sejak tahun 2011 dan merasa sedih karena batal berangkat haji di tahun 2020 lalu. Pihaknya berharap, pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 ini bisa berjalan sukses dan lancar.

"Dalam arti, semua yang berangkat sehat, saat pulang ke tanah air juga sehat wal'afiat serta bisa menjadi haji yang mabrur.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)