158 orang Mendaftar Panwaslu Kelurahan

Sebanyak 158 orang tercatat telah mendaftar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan untuk menyukseskan Pemilu 2024 usai dibuka pendaftaran di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Pekalongan pada tanggal 14-19 Januari 2023 lalu.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekalongan, Sugiharto mengungkapkan bahwa, usai Bawaslu Kota Pekalongan telah membentuk Paswascam, saat ini prosesnya masih seleksi Pengawas Pemilu (Panwaslu) di tingkat kelurahan sejak  pendaftaran telah dibuka 14-19 Januari 2023 lalu. Dimana, Bawaslu menerima pendaftaran pelamar sebanyak 158 orang se-Kota Pekalongan. Menurutnya, jumlah tersebut sangat banyak mengingat panwaslu kelurahan yang dibutuhkan hanya 1 orang saja di tiap kelurahan.

"Ini adalah bentuk partisipasi masyarakat yang begitu luar biasa, karena di tiap kelurahan minimal ada 3-4 orang pendaftar dari 27 kelurahan di Kota Pekalongan. Sebelumnya, kita susah mendapat pendaftar panwaslu kelurahan. Alhamdulillah tahun 2023 ini ada 158 orang, " ucapnya.

Sugiharto menyebutkan, dari 158 orang pelamar panwaslu kelurahan tersebut, 30 persennya merupakan pelamar perempuan. Lanjutnya, para pelamar panwaslu kelurahan yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 28 Januari 2023 dan akan mengikuti tes wawancara oleh Panitia pengawas kecamatan (Panwascam). Adapun untuk pelantikan Panwaslu kelurahan, Bawaslu  Kota Pekalongan tengah menunggu instruksi jadwal pelantikan dari Bawaslu RI yang kemungkinan akan dilakukan serentak se-Indonesia.

"Karena hal ini merupakan kewenangan di panwascam mulai dari pendaftaran, seleksi sampai penetapan panwaslu terpilih. Ketika sudah terbentuk Panwaslu kelurahan, tugasnya adalah mengawasi semua tahapan pemilu yang ada di kelurahan. Kalau KPU sudah membentuk PPS, Bawaslu membentuk panwaslu kelurahan untuk mengawasi kerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan, dan membantu Panwascam dalam rangka pemutakhiran data pemilih," tandasnya.