1.246 Satlinmas Dilibatkan dalam Pengamanan Pilkada Kota Pekalongan 2024
Kota Pekalongan - Sebanyak 1.246 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dilibatkan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 di Kota Pekalongan. Hal ini disampaikan Plt Walikota Pekalongan, H Salahudin saat memimpin kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Apel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Petugas Ketertiban TPS / Satlinmas dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada serentak Tahun 2024 yang dihadiri jajaran stakeholder terkait, bertempat di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Selasa siang (12/11/2024).
Menurutnya, posisi Satlinmas dalam perhelatan pesta demokrasi yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 memiliki peran yang sangat penting dan strategis, diantaranya memastikan dan menjamin kelancaran pelaksanaan khususnya keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat termasuk di 430 TPS pada saat pelaksanaan (Pilkada) 2024 di Kota Pekalongan.
"Ini adalah rapat koordinasi persiapan untuk menyerahkan 1.246 personel Satlinmas Kota Pekalongan yang akan di BKO kan ke Polres Pekalongan Kota pada apel gabungan, 20 November 2024 untuk mengamankan pesta demokrasi yang dijadwalkan pada Rabu, 27 November 2024. Mereka bertugas untuk mengawal distribusi kotak suara dan menjamin keamanan maupun ketertiban di TPS," ucapnya.
Salahudin menekankan kepada jajaran Satpol P3KP yang menaungi Satlinmas agar memastikan ribuan Satlinmas yang di BKO kan dalam pelaksanaan Pilkada 2024 tersebut memiliki kondisi kesehatan yang prima dan tetap menjaga kebugaran tubuh selama bertugas dalam Pilkada. Selain itu, para Satlinmas ini juga diminta menjaga kenetralitasan dalam pelaksanaan pesta demokrasi 2024. Sehingga, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Satlinmas ini sudah steril dari tuduhan-tuduhan yang tidak mengenakan.
"Kami juga berharap, masyarakat bisa turut mendukung kinerja Satlinmas ini agar bersama-sama mendukung kondusivitas wilayah Kota Pekalongan dan berperilaku sesuai dengan peraturan yang sudah ada, baik calon peserta pilkada, timses, pendukung, dan sebagainya. Sehingga, Pilkada 2024 ini bisa berjalan aman, damai, menyenangkan, dan kondusif. Apapun hasilnya nanti, dan siapapun nanti yang menjadi pemenang pada Pilkada 2024, masyarakat jangan sampai terpecah belah hanya karena masalah perbedaan pilihan, kepentingan tertentu atau sekelompok orang, "pungkasnya. (Dian)
Menurutnya, posisi Satlinmas dalam perhelatan pesta demokrasi yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 memiliki peran yang sangat penting dan strategis, diantaranya memastikan dan menjamin kelancaran pelaksanaan khususnya keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat termasuk di 430 TPS pada saat pelaksanaan (Pilkada) 2024 di Kota Pekalongan.
"Ini adalah rapat koordinasi persiapan untuk menyerahkan 1.246 personel Satlinmas Kota Pekalongan yang akan di BKO kan ke Polres Pekalongan Kota pada apel gabungan, 20 November 2024 untuk mengamankan pesta demokrasi yang dijadwalkan pada Rabu, 27 November 2024. Mereka bertugas untuk mengawal distribusi kotak suara dan menjamin keamanan maupun ketertiban di TPS," ucapnya.
Salahudin menekankan kepada jajaran Satpol P3KP yang menaungi Satlinmas agar memastikan ribuan Satlinmas yang di BKO kan dalam pelaksanaan Pilkada 2024 tersebut memiliki kondisi kesehatan yang prima dan tetap menjaga kebugaran tubuh selama bertugas dalam Pilkada. Selain itu, para Satlinmas ini juga diminta menjaga kenetralitasan dalam pelaksanaan pesta demokrasi 2024. Sehingga, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Satlinmas ini sudah steril dari tuduhan-tuduhan yang tidak mengenakan.
"Kami juga berharap, masyarakat bisa turut mendukung kinerja Satlinmas ini agar bersama-sama mendukung kondusivitas wilayah Kota Pekalongan dan berperilaku sesuai dengan peraturan yang sudah ada, baik calon peserta pilkada, timses, pendukung, dan sebagainya. Sehingga, Pilkada 2024 ini bisa berjalan aman, damai, menyenangkan, dan kondusif. Apapun hasilnya nanti, dan siapapun nanti yang menjadi pemenang pada Pilkada 2024, masyarakat jangan sampai terpecah belah hanya karena masalah perbedaan pilihan, kepentingan tertentu atau sekelompok orang, "pungkasnya. (Dian)