10 Orang Reaktif, BPBD Semprot Disinfektan Pasar Banyurip

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan langsung melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat pagi (29/5/2020). Tindakan ini dilakukan pasca rapid tes di Pasar Banyurip yang menunjukkan 10 orang reaktif Covid-19. Pasar Banyurip ditutup satu hari pada Jumat (29/5/2020) dan akan beroperasi kembali pada Sabtu (30/5/2020)

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta SPd mengungkapkan bahwa timnya ditugasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Banyuripguna menindaklanjuti hasil rapid test. "Ini menunjukkan bahwa masyarakat belum mematuhi imbauan pencegahan Covid-19. Kali ini kami baru menangani Pasar dan menunggu arahan dari Gugus Tugas Covid-19 di Kota Pekalongan," tutur Saminta.

Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Dody Setiawan menambahkan bahwa penyemprotan di Pasar Banyurip ini dilakukan oleh BPBD. Khusus hari ini Pasar Banyurip ditutup dan beroperasi kembali besok. Ini merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Pasar Banyurip letaknya di perbatasan sehingga banyak juga pembeli yang datang bukan hanya masyarakat Kota Pekalongan bahkan dari Kabupaten Pekalongan. Kami sudah memberikan imbauan untuk menggunakan masker, fasilitas tempat cuci tangan dan sabun juga sudah disediakan. Mungkin masyarakat yang belum mengindahkan imbauan ini," kata Dody.

Dody juga berkeinginan agar Pasar tradisional lainnya juga dilakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, kesadaran pedagang dan pembeli untuk menggunakan masker dan cuci tangan dapat meningkat.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)