Mantapkan Layanan, Evaluasi Posyandu ILP Kota Pekalongan Dikemas Lewat Lomba
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dalam rangka melakukan evaluasi setelah diinternalisasi selama satu tahun, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) melaksanakan lomba posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat Kota tahun 2024.
“Tahun 2024 ini kami mencoba untuk melakukan penilaian atau evaluasi yang dikemas dalam bentuk lomba posyandu ILP yang sudah dikembangkan sejak tahun 2023 di kota Pekalongan,” kata Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti saat ditemui di Posyandu Seruni I, Kelurahan Klego.
Puji menyebutkan dari 418 posyandu yang ada di Kota Pekalongan, sepertiga diantaranya sudah melaksanakan integrasi layanan primer dengan melakukan kegiatan 5 langkah dengan sasaran siklus hidup mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak sekolah, usia produktif, dewasa dan lansia, dilakukan dalam satu waktu melalui pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan.
“Kegiatan ini pertama kali yang dilakukan untuk lomba posyandu ILP karena sudah diinternalisasi selama satu tahun, untuk tahapannya pertama kita lakukan penilaian administrasi meliputi profil, data dukung, berkas, dokumentasi sudah diverifikasi. Kemudian saat ini kita lakukan verifikasi lapangan yang masuk ada 3 yaitu posyandu kencana wungu Kelurahan Kandang panjang, posyandu seruni I Kelurahan Klego dan posyandu melati Kelurahan Gamer,” imbuhnya.
Disampaikan Puji, indikator penilaian dalam verifikasi lapangan adalah inovasi yang dilakukan dalam pelaksanaan posyandu, kegiatan pencegahan stunting, integrasi dengan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak, gedung yang digunakan dan dukungan dari masyarakat sekitar untuk pelaksanaan posyandu maupun keberlanjutannya.
“Juara 1 tingkat kota akan kita bina bersama OPD terkait untuk kami ajukan tingkat provinsi di tahun 2025 mendatang. Targetnya semua posyandu di Kota Pekalongan bisa ILP dengan standar yang ada meskipun dilakukan bertahap, evaluasi ini dapat meningkatkan kemampuan kader memenuhi harapan masyarakat dalam memberikan pelayanan dasar tersebut,” tukasnya.
Sebagai informasi verifikasi lapangan dilakukan pada Senin (8/7) di Posyandu Kencana Wungu Kelurahan Kandang Panjang, Rabu (10/7) di Posyandu Seruni I Kelurahan Klego dan Kamis (11/7/ di Posyandu Melati Kelurahan Gamer.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)
“Tahun 2024 ini kami mencoba untuk melakukan penilaian atau evaluasi yang dikemas dalam bentuk lomba posyandu ILP yang sudah dikembangkan sejak tahun 2023 di kota Pekalongan,” kata Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti saat ditemui di Posyandu Seruni I, Kelurahan Klego.
Puji menyebutkan dari 418 posyandu yang ada di Kota Pekalongan, sepertiga diantaranya sudah melaksanakan integrasi layanan primer dengan melakukan kegiatan 5 langkah dengan sasaran siklus hidup mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak sekolah, usia produktif, dewasa dan lansia, dilakukan dalam satu waktu melalui pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan.
“Kegiatan ini pertama kali yang dilakukan untuk lomba posyandu ILP karena sudah diinternalisasi selama satu tahun, untuk tahapannya pertama kita lakukan penilaian administrasi meliputi profil, data dukung, berkas, dokumentasi sudah diverifikasi. Kemudian saat ini kita lakukan verifikasi lapangan yang masuk ada 3 yaitu posyandu kencana wungu Kelurahan Kandang panjang, posyandu seruni I Kelurahan Klego dan posyandu melati Kelurahan Gamer,” imbuhnya.
Disampaikan Puji, indikator penilaian dalam verifikasi lapangan adalah inovasi yang dilakukan dalam pelaksanaan posyandu, kegiatan pencegahan stunting, integrasi dengan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak, gedung yang digunakan dan dukungan dari masyarakat sekitar untuk pelaksanaan posyandu maupun keberlanjutannya.
“Juara 1 tingkat kota akan kita bina bersama OPD terkait untuk kami ajukan tingkat provinsi di tahun 2025 mendatang. Targetnya semua posyandu di Kota Pekalongan bisa ILP dengan standar yang ada meskipun dilakukan bertahap, evaluasi ini dapat meningkatkan kemampuan kader memenuhi harapan masyarakat dalam memberikan pelayanan dasar tersebut,” tukasnya.
Sebagai informasi verifikasi lapangan dilakukan pada Senin (8/7) di Posyandu Kencana Wungu Kelurahan Kandang Panjang, Rabu (10/7) di Posyandu Seruni I Kelurahan Klego dan Kamis (11/7/ di Posyandu Melati Kelurahan Gamer.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)