Tujuh Warga Rumah Roboh dan Kebakaran Terima Bantuan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Bencana seperti rumah roboh dan kebakaran yang terjadi di Kota Pekalongan, mengundang keprihatinan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan untuk bergerak cepat membantu warga dengan menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya. Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE yang didampingi oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Saminta,SPd menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai kepada tujuh warga yang tertimpah musibah rumah roboh dan kebakaran.
Saelany menyampaikan bahwa Pemkot Pekalongan akan senantiasa membantu kepada warganya yang mengalami musibah seperti bantuan uang tunai untuk warganya yang rumahnya roboh dan dilalap si jago merah dengan tidak melakukan pemotongan sepeserpun. Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya
“Bantuannya memang tidak seberapa, namun setidaknya ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dalam meringankan beban warganya melalui mekanisme yang ada,” tutur Saelany di Ruang Kerjanya,Jum’at (27/11/2020).
Lanjutnya, mekanisme penerima bantuan rumah roboh dan kebakaran yakni harus diketahui oleh RT/RW dan kelurahan yang selanjutnya diajukan ke BPBD Kota Pekalongan selaku OPD yang menangani kebencanaan. “Bantuan yang diterimakan memang nominalnya berbeda-beda tergantung kondisi rumahnya, ada kajian dari RT, RW dan Kelurahan yang kemudian dilaporkan ke BPBD untuk disurvey ke lapangan,” tegas Saelany.
Sementara itu, Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta,SPd mengungkapkan, tujuh KK yang menerima bantuan, lima KK diantaranya merupakan warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Pekalongan.
“Setelah kami survei dan analisa kemudian kami laporkan ke bapak walikota, hari ini kami serahkan bantuan bagi warga yang rumahnya roboh dan rumah kebakaran. Sejumlah kerusakan yang terjadi memang disebabkan karena cuaca dan konstruksi bangunan yang sudah rapuh. Bantuan uang tunai ini kami berikan setelah kami survey ke lokasi, diberikan utuh untuk membantu perbaikan rumah,” beber Saminta.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Saelany menyampaikan bahwa Pemkot Pekalongan akan senantiasa membantu kepada warganya yang mengalami musibah seperti bantuan uang tunai untuk warganya yang rumahnya roboh dan dilalap si jago merah dengan tidak melakukan pemotongan sepeserpun. Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya
“Bantuannya memang tidak seberapa, namun setidaknya ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dalam meringankan beban warganya melalui mekanisme yang ada,” tutur Saelany di Ruang Kerjanya,Jum’at (27/11/2020).
Lanjutnya, mekanisme penerima bantuan rumah roboh dan kebakaran yakni harus diketahui oleh RT/RW dan kelurahan yang selanjutnya diajukan ke BPBD Kota Pekalongan selaku OPD yang menangani kebencanaan. “Bantuan yang diterimakan memang nominalnya berbeda-beda tergantung kondisi rumahnya, ada kajian dari RT, RW dan Kelurahan yang kemudian dilaporkan ke BPBD untuk disurvey ke lapangan,” tegas Saelany.
Sementara itu, Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta,SPd mengungkapkan, tujuh KK yang menerima bantuan, lima KK diantaranya merupakan warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Pekalongan.
“Setelah kami survei dan analisa kemudian kami laporkan ke bapak walikota, hari ini kami serahkan bantuan bagi warga yang rumahnya roboh dan rumah kebakaran. Sejumlah kerusakan yang terjadi memang disebabkan karena cuaca dan konstruksi bangunan yang sudah rapuh. Bantuan uang tunai ini kami berikan setelah kami survey ke lokasi, diberikan utuh untuk membantu perbaikan rumah,” beber Saminta.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)