Terdampak Rob, Sejumlah Sekolah Laksanakan KBM secara Daring
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Banjir rob yang merendam beberapa wilayah Kota Pekalongan terutama di kecamatan Pekalongan Utara dan kecamatan Pekalongan Barat akibat limpasan air pasang, membuat sejumlah sekolah memilih melaksanakan pembelajaran daring, hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim.
Zainul mengatakan beberapa satuan pendidikan yang terimbas banjir rob telah melakukan koordinasi dengan pihaknya untuk meminta izin untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring.
“Dampak limpasan air pasang, kami koordinasi dengan satuan jenjang pendidikan yang tadi wilayah atau sekolahnya berada di yang terdampak tadi kami memberikan kesempatan, karena mereka meminta izin untuk menyelenggarakan secara daring,” katanya belum lama ini.
Disampaikan Zainul, penyebab satuan pendidikan mengajukan izin ke Dinas Pendidikan untuk melaksanakan daring karena akses menuju sekolah yang sulit terutama yang kedalaman airnya tinggi dan juga sekolah yang pada ruang kelasnya terendah air limpahan sehingga menyulitkan untuk menyelenggarakan pembelajaran secara luring.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada satuan pendidikan tersebut, sebab mereka memiliki inisiatif untuk tetap melaksanakan proses KBM secara daring.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Zainul mengatakan beberapa satuan pendidikan yang terimbas banjir rob telah melakukan koordinasi dengan pihaknya untuk meminta izin untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring.
“Dampak limpasan air pasang, kami koordinasi dengan satuan jenjang pendidikan yang tadi wilayah atau sekolahnya berada di yang terdampak tadi kami memberikan kesempatan, karena mereka meminta izin untuk menyelenggarakan secara daring,” katanya belum lama ini.
Disampaikan Zainul, penyebab satuan pendidikan mengajukan izin ke Dinas Pendidikan untuk melaksanakan daring karena akses menuju sekolah yang sulit terutama yang kedalaman airnya tinggi dan juga sekolah yang pada ruang kelasnya terendah air limpahan sehingga menyulitkan untuk menyelenggarakan pembelajaran secara luring.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada satuan pendidikan tersebut, sebab mereka memiliki inisiatif untuk tetap melaksanakan proses KBM secara daring.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)