RS Hermina Pekalongan Diresmikan, Bisa Jadi Alternatif Rujukan Berobat

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Pekalongan memang dalam pengupayaan yang maksimal oleh Pemerintah Kota Pekalongan, salah satunya dengan meresmikan Rumah Sakit Hermina Kota Pekalongan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pekalongan Barat. Peresmian Rumah Sakit Ibu dan Anak ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE didampingi Direktur Utama PT Medikaloka Hermina, dr Hasmoro, Direktur Utama Rumah Sakit Hermina Kota Pekalongan, drg Retno Windanarti MARS, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto SKM MKes, jajaran OPD dan Forkopimda, bertempat di Halaman RS Hermina Kota Pekalongan, Kamis (7/11/2019).
Saat meresmikan, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE mengucapkan selamat dan sukses atas diresmikannya Rumah Sakit Hermina Pekalongan yang diharapkan keberadaan rumah sakit ini mampu memberikan alternatif pilihan untuk rujukan berobat bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan demi terwujudnya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di Kota Pekalongan dan di wilayah Pantura pada umumnya.
“Atas nama Pemkot Pekalongan, kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas diresmikannya RS Hermina sebagai alternatif untuk pilihan bagi masyarakat untuk berobat. Mengingat kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Meskipun Kota Pekalongan tidak memiliki kawasan yang cukup luas, tapi dengan hadirnya Rumah Sakit Hermina ini, maka tercatat sedikitnya ada sembilan Rumah Sakit yang telah berdiri di Kota Pekalongan dan melayani masyarakat,” ungkap Saelany.
Menurut Saelany, jumlah tersebut belum lagi ditambah Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di tiap kecamatan. Hal ini menjadi indikator bahwa Kota Pekalongan adalah kota yang sangat concern dengan upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Saelany juga berpesan kepada seluruh jajaran Direksi Rumah Sakit Hermina Pekalongan agar dalam memberikan pelayanan harus selalu ditekankan pada pelayanan kesehatan ramah, serta tidak ada diskriminasi pasien, memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan para pasien.
“Kami juga berharap setelah diresmikan, Rumah Sakit Hermina Pekalongan dapat selalu sinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan utamanya dalam membantu menangani berbagai permasalahan kesehatan seperti stunting, angka kematian ibu dan bayi yang harus segera ditekan bersama,” tutur Saelany.
Sementara itu, Direktur Utama PT Medikaloka Hermina, dr Hasmoro menjelaskan, Rumah Sakit Pekalongan ini merupakan rumah sakit  tipe D naungan PT Medikaloka Hermina ke-33 dengan kapasitas sebanyak 50 tempat tidur, rawat jalan maupun inap dengan fasilitas pelayanan kesehatan meliputi instansi Gawat Darurat (IGD), Poliklinik Spesialis Anak, bedah, Mata, THT, Syaraf, Jantung, Psikiater, Kulit Kelamin, Paru, Gizi, Gigi dan spesialis lainnya.
“Ke depan akan kami kembangkan kapasitasnya diatas 100 tempat tidur secara bertahap sesuai kebutuhan. Standart Rumah Sakit Hermina di Kota Pekalongan, kami sesuaikan dengan standart anggota Rumah Sakit Hermina lainnya, baik standart peralatan, IT, manajemen, dan sebagainya.
Ditambahkan Direktur Utama Rumah Sakit Hermina Kota Pekalongan, drg Retno Windanarti, MARS, menerangkan bahwa Rumah Sakit Hermina Kota Pekalongan mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Kendati belum menggandeng BPJS Kesehatan, pihaknya menyebutkan akan segera mengurus proses akreditasi untuk mempermudah proses kerjasama dengan BPJS Kesehatan setempat.
“Dalam waktu dekat ini kami sedang mempersiapkan proses akreditasi, karena salah satu syarat agar dapat menggandeng BPJS Kesehatan setempat adalah rumah sakit itu harus terakreditasi untuk memberikan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik,” tutup drg Retno.