Dinsos-P2KB Terus Suplai Nasbung dan Logistik ke Pengungsi Banjir Rob

Kota Pekalongan - Logistik berupa makanan dan minuman serta kebutuhan dasar lainnya bagi pengungsi banjir rob di Kota Pekalongan terus disalurkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) sejak Senin malam (23/5/2022). Penanggulangan para pengungsi dilakukan secara simultan dan terlayani dengan baik. Seperti diketahui, gelombang pasang atau rob menerjang pesisir Kota Pekalongan, Senin (23/5) sore. Air laut dilaporkan merendam permukiman warga di sepanjang pantai dan yang dekat dengan sungai. Permukiman yang tergenang berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara yakni di Degayu, Panjang Wetan, Panjang Baru dan Kandang Panjang. Sedangkan di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, terjadi di permukiman Pasirsari dan Tirto.

Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi mengungkapkan bahwa, sejak hari pertama Kota Pekalongan dilanda banjir rob, tepatnya tanggal 23 Mei 2022 lalu, Dinsos-P2KB Kota Pekalongan langsung tanggap mendistribusikan 1.170 nasi bungkus (nasbung) ke sejumlah titik lokasi pengungsian kepada para pengungsi maupun warga terdampak rob yakni di Aula Kelurahan Tirto, Aula Kelurahan Degayu, Markas PMI Kota Pekalongan, TPQ At-Taubah, Masjid Khusnul Khuluk Tirto, Masjid Al-Karomah dan untuk kerja bakti tanggul darurat Tirto. 

 "Sejak hari pertama banjir rob melanda Kota Pekalongan, kami sudah menyiagakan logistik berupa makanan, minuman, obat-obatan seperti salep gatal, minyak kayu putih, obat masuk angin, vitamin, keperluan lain seperti pembalut wanita , popok bayi dan biskuit untuk didistribusikan kepada warga terdampak banjir rob yang ada di sejumlah pengungsian. Untuk makanan pokok berupa nasi bungkus sudah tersalurkan per tanggal 24 Mei 2022 pagi sebanyak 1.170 bungkus yang kami pesan dari warung baik untuk sarapan pagi, siang, dan malam," terang Yos, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (25/5/2022).

Yos menjelaskan bahwa, bantuan nasi juga diberikan oleh Baznas Kota Pekalongan mulai hari ini hingga 3 hari kedepan khusus untuk sarapan pagi, sedangkan makan siang dan malam pengungsi tetap dihandle oleh Dinsos-P2KB Kota Pekalongan. Dimana, bantuan Baznas sebanyak 250 nasi bungkus untuk hari pertama, 300 bungkus untuk hari kedua, dan 300 bungkus juga untuk hari ketiga. Yos memastika, suplai logistik sampai saat ini masih bisa dicover dari dana rutin yang ada di Dinsos-P2KB dan pengungsi bisa terlayani dengan baik. Hingga saat ini, tercatat 378 orang pengungsi masih bertahan di beberapa titik lokasi pengungsian yang disediakan Pemkot Pekalongan.

"Selain dari Baznas, bantuan-bantuan logistik juga datang dari KORPRI Kota Pekalongan dan sejumlah stakeholder terkait lainnya. Terkait, kebutuhan pendirian dapur umum Pemkot memang belum ada, karena masih bisa dihandle dari nasi bungkus. Namun, untuk dapur mandiri yang didirikan swadaya dari masyarakat sudah ada  di RT 1 RW 5  Gang 6 dan Gang 5 Kelurahan Panjang Wetan 
, Kecamatan Pekalongan Utara," tukasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)