Sosialisasikan ZI Cegah Korupsi

Kota Pekalongan, Info Publik - Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) menjadi tujuan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dalam mensosialisasikan ZI di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Kamis (15/11/2018). Ini sebagai pemantapan atas upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

Acara yang dibuka oleh Asisten Administrasi Kota Pekalongan, drg Agust Marhaendayana MM ini dihadiri oleh perwakilan puskesmas se Kota Pekalongan, Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia (UKBM), Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu (PSPJ), tenaga dinas kesehatan dan, pelaksana. Dinkes Kota Pekalongan menghadirkan narasumber Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah dan Inspektorat Kota Pekalongan. 

Asisten Administrasi Kota Pekalongan, drg Agust Marhaendayana MM menyampaikan bahwa sebenarnya kegiatan ini adalah sosialisasi zona integritas yang sering dilakukan. Ini sebagai pemantapan karena di tiap-tiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) sudah menandatangani fakta integritas. "Saya berharap mereka menjunjung profesionalitas dalam kerja, tidak boleh ada KKN. Apabila ditemukan, harap segera dilaporkan dan ditindaklanjuti," ungkap Agust. 

Agust menegaskan, sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh melanggar integritas. PNS bahkan memiliki kode etik yang di dalamnya masing-masing memiliki kompetensi dan kualifikasi di SKPD masing-masing. "Ke depannya semoga dapat melayani dengan profesional baik secara integritas ataupun nalurinya," tutur Agust. 

Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah, Ir Diah Lukisari mengajak untuk bangkit melawan korupsi dengan pembangunan unit kerja ZI-role model pencegahan korupsi yang lebih efektif. "Pembangunan zona integritas ini didahului pernyataan komitmen bersama dan penandatanganan fakta integritas. Korupsi harus diberantas melalui sinergitas penindakan dan pencegahan," tandas Diah. 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)