Pemkot Mulai Salurkan Bantuan Sembako kepada 346 KPM Kelurahan Setono

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) mulai menyalurkan  bantuan program sembako kepada 346 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz,SE didampingi Plt. Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Ir. Budiyanto, MPi,MHum dalam acara Launching Program Sembako Kota Pekalongan Tahun 2020, bertempat di e-Warung Makmur Jaya, Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Minggu (16/2/2020).

Plt. Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Ir. Budiyanto mengungkapkan bahwa jumlah total penerima bantuan program sembako Tahun 2020 di Kota Pekalongan sebanyak 9010 KPM yang tersebar di 4 kecamatan se-Kota Pekalongan. 

"Bantuan program sembako ini merupakan program pengembangan dari Kementerian Sosial RI yang dulunya bernama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Untuk penerima bantuan se-Kota Pekalongan sebanyak 9010 KPM, sedangkan untuk di Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur sendiri ada 3406 KPM yang telah terdaftar di database SP2D dari Kementerian Sosial," tutur Budi.

Disampaikan Budi, dalam program sembako tahun 2020 ini, setiap bulannya KPM akan mendapatkan bantuan pangan sebesar Rp150 ribu. Menurut Budi, jumlah tersebut naik dari tahun 2019 lalu pada program BPNT yang hanya sebesar Rp110 ribu.

"Bantuan tersebut digunakan untuk membantu peningkatan gizi keluarga miskin sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menerima bantuan tersebut. Penyaluran hari ini merupakan Bulan Januari kemarin kami serahkan di pertengahan Bulan Februari ini, kemudian kami rapel di akhir Februari untuk penyaluran bantuan Bulan Februari," terang Budiyanto.

Sementara itu, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz,SE menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak terkait yang telah membantu kelancaran dalam penyaluran bantuan program sembako tersebut agar tepat sasaran.
 
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya kepada BNI yang telah bekerjasama dengan Pemkot Pekalongan dalam membantu penyaluran bantuan ini yang dulunya bernama bantuan Raskin, kemudian berubah menjadi BPNT dan diganti menjadi program sembako di tahun 2020 ini," ucap Saelany.

Saelany menambahkan bantuan program sembako senilai Rp150 ribu ini akan disalurkan setiap bulan melalui transfer rekening BNI di masing-masing KPM. Sesuai peraturan, jumlah bantuan tersebut dialokasikan untuk membeli beberapa bahan makanan seperti beras, telur,  daging ayam, dan sebagainya yang telah disediakan oleh 13 e-Warung yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan.

"Di Kota Pekalongan sendiri telah ada 13 e-Warung sebagai tempat menukarkan bantuan tersebut menjadi beberapa bahan makanan seperti beras, telur, dan daging ayam. Kami berharap bantuan program sembako ini bisa bermanfaat bagi mereka yang menerima, tepat sasaran sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Ketika kesejahteraan masyarakat itu naik, angka kemiskinan pun bisa turun, manfaatkanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya," tandas Saelany.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)