Miliki Rumah Tak Layak Huni, Sohari Terima Bantuan Rumah Lansia

Kota Pekalongan, Info Publik - Pada usia senjanya, Sohari (71 tahun) masih bekerja keras menjadi seorang tukang becak di Kota Pekalongan. Keadaan rumahnya yang miris atau tak layak huni ini mendapat perhatian dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan diberikannya Bantuan Rumah Lansia, Kamis (27/12).

 

Perwakilan dari Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan memantau perkembangan perbaikan rumah milik Sohari (71) warga RT 1 RW 10, Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara. Sohari menjadi salah satu dari sepuluh lansia yang mendapatkan bansos perbaikan dan aksesibilitas rumah tinggal lanjut usia dari Kementerian Sosial RI.

 

Rumah Sohari yang atapnya semakin pendek ini hampir ambruk, lantai dari tanah dan kamar mandinya sudah tidak layak, apalagi rumah dengan ukuran kecil itu dihuni oleh enam orang. Bagi Jauhari yang terpenting adalah ia bisa meneduh. “Kulo prihatin griyane ajeng didandosi tapi mboten saget ndandosi, kulo mpun mboten saget kerjo, Alhamdulillah niki angsal bantuan, syukur sanget, (Saya prihatin, ingin memperbaiki rumah tapi tidak bisa, saya sudah tidak bisa bekerja keras. Alhamdulillah ini dapat bantuan, bersyukur sekali)’ tutur Sohari.

 

Sohari masih menjadi tukang becak, tapi becak sekarang sudah mulai sepi. Pendapatannya sudah tak bisa lagi diandalkan. “Saya sekarang sudah tidak sekuat dulu, saya hanya bisa mengantar penumpang jarak dekat,” kata Sohari.

 

Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan, dan Jaminan Sosial pada Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Amri Chusniyati mengungkapkan bahwa bansos perbaikan dan aksesibilitas rumah tinggal lanjut usia dari Kementerian Sosial RI ini hakikatnya untuk perbaikan kamar tidur dan kelayakan kamar mandi untuk lansia. “Tentu yang menjadi sasaran untuk program ini adalah para lansia yang tidak mampu, melihat kondisi rumah Pak Sohari yang hampir roboh tentu menjadi perhatian pemerintah untuk lekas membantu,” ungkap Neneng sapaan akrabnya.

 

Neneng juga menjelaskan, bansos untuk lansia ini berupa material bangunan yang langsung diproses pembangunannya. “Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat Kota Pekalongan yang membutuhkan, serta menyejahterakan para lansia di usia senjanya,” pungkas Neneng.

 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)