Mampu Menanggulangi Permasalahan Strategis, Dinperinaker Genjot Pertumbuhan Wirausaha

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) terus menggenjot upaya untuk menciptakan sebanyak mungkin wirausaha baru sesuai dengan potensi yang ada di kota Pekalongan lewat pelatihan kompetensi agar bisa memberikan kontribusi untuk menanggulangi permasalahan strategis seperti pengangguran, kemiskinan, stunting dan lainnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso dalam pelatihan peningkatan keterampilan kerja kerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) hari ke-3 di aula Kantor Dinperinaker setempat, Jumat (31/3/2023). 

"Alhamdulillah pelatihan bersumber dana DBHCHT 2023 sudah kami mulai sejak Rabu (29/3), materinya kita bagi menjadi 2 materi soft skill atau umum selama 5 hari, 14 hari materi teknis sesuai jurusan kompetensi yang diambil diantaranya menjahit, tata boga, pembuatan roti dan kue yang akan diberikan oleh instruktur dari LPKS Nisfisano, Modiste dan An-Nur di masing-masing lokasi," terang Budi. 

Dijelaskan Budi materi soft skill atau umum dimaksudkan untuk memberi pembekalan kepada mereka ketika akan bekerja di perusahaan atau industri maupun berwirausaha mandiri karena kemampuan berkomunikasi dan pemahaman kewirausahaan menjadi aspek penting bagi pemula. Dikatakan Budi, mereka yang berasal dari pekerja perusahaan, perlahan akan diarahkan menjadi wirausaha sebab mempunyai dampak lebih besar bagi perekonomian, dari menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan berlanjut untuk orang lain.  

"Strategi kami adalah menciptakan banyak wirausaha, usaha mikro atau kecil tidak masalah yang penting mereka bergerak, berusaha, bekerja. Jika tercapai, mereka akan punya penghasilan yang tentunya bisa menanggulangi permasalah strategis seperti pengangguran,kemiskinan hingga stunting," imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Dekranasda) Kota Pekalongan, Inggit Soraya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan yang menyasar masyarakat khususnya bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan atau wirausaha yang sedang merintis. 

Dalam kesempatan tersebut, sebagai salah satu narasumber Inggit yang juga berprofesi sebagai pengusaha memberikan beberapa kiat kepada peserta yang hendak menekuni dunia wirausaha antara lain tidak boleh patah semangat, membuka diri untuk intens bersosialisasi dengan banyak orang, kreatif, aktif, inovatif dan dinamis, "Dari awal hingga akhir sukses harus semangat, dalam proses usaha pasti banyak jatuh bangunnya, jangan mengeluh ikuti alur prosesnya, kita juga harus mandiri terus bergerak mencari sebanyak-banyaknya informasi karena semakin banyak informasi maka besar pula kesempatan untuk mengembangkan usaha," terangnya. 

Ia menambahkan saat ini Dekranasda Kota Pekalongan memiliki UMKM binaan sebanyak 150 an, jumlah ini menunjukkan progress yang signifikan yang tadinya hanya 40 UMKM, kemudian bertambah sampai 3 x lipat lebih, "Semoga dengan adanya pelatihan yang digelar oleh Dinperinaker bisa menambah UMKM yang bergabung di Dekranasda, karena tidak mungkin rugi justru terbantu dalam meningkatkan usahanya contohnya dengan fasilitasi promosi online atau offline, pelatihan, pameran, banyak diuntungkan," sambungnya.