High Level Meeting TPID se-eks Karesidenan Pekalongan Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Tegal bersama jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dari 7 Pemerintah Daerah se-eks Karisidenan Pekalongan yakni Pemkot Pekalongan, Pemkab Pekalongan, Pemkab Batang, Pemkab Pemalang, Pemkot Tegal, Pemkab Tegal, dan Pemkab Brebes melaksanakan kegiatan Implementasi Penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang dikemas dalam acara High Level Meeting TPID "Perkuat Sinergi Mengendalikan Inflasi", berlangsung di Hotel Nirwana Kota Pekalongan, Kamis (24/11/2022). Dalam kegiatan tersebut, masing-masing Pemda memaparkan tingkat inflasi dan upaya-upaya pengendalian inflasi daerah yang telah dilakukan selama ini dalam membantu masyarakat setempat.

Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin menyampaikan apresiasi dan terimakasih, dengan adanya kegiatan High Level Meeting ini bisa dijadikan ajang berkumpul para TPID Kabupaten/Kota se-eks Karesidenan Pekalongan yang difasilitasi oleh Kantor Perwakilan BI Tegal dalam menyampaikan kepada Kepala Daerah yang menjadi supplier terhadap kebutuhan pokok masyarakat di Kota Pekalongan.

"Agar harga yang diberikan ke para pengecer di Kota Pekalongan tidak terlalu tinggi. Salah satu pemicu inflasi naik adalah dari harga pasokan," ucap Wawalkot Salahudin.

Menurutnya, jika harga pasokan bisa diturunkan, dan para pedagang tidak terlalu tinggi meraup keuntungannya, maka harga kebutuhan pokok masyarakat bisa diturunkan dan tingkat inflasi masih bisa dikendalikan. Hal ini tentunya sangat meringankan beban masyarakat selaku konsumen.

"Upaya-upaya Pemkot Pekalongan dalam mengendalikan inflasi daerah diantaranya meningkatkan produksi pertanian, kerjasama dengan daerah lain dan stakeholder terkait dalam memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat, dengan dana 2 persen yang jumlahnya milliaran itu kita berikan subsidi ke pengemudi angkot, tukang becak, bantuan sosial ke lansia, janda-janda kurang mampu, UMKM, dan masyarakat terdampak inflasi saat ini," tegasnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Cabang Tegal, M Taufik Amrozy mengungkapkan bahwa, kegiatan High Level Meeting TPID ini bertujuan untuk menguatkan dan mempertajam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.

"Kebetulan kami memiliki agenda rutin yaitu High Level Meeting sebagai pertemuan para kepala daerah sebagai ketua TPID difasilitasi BI untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dan merencanakan hal-hal yang akan dilaksanakan ke depannya dalam rangka pengendalian inflasi daerah," tutur Taufik.

Taufik menegaskan, selain melaksanakan sharing session pada High Level Meeting TPID ini, BI berupaya membantu masyarakat dengan membuka operasi pasar murah di beberapa lokasi untuk membantu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.

"Secara jumlahnya kalau dihitung matematis memang kecil, tetapi inflasi itu bermain di tataran ekspektasi. Dengan digelarnya operasi pasar murah di beberapa titik lokasi ditangkap oleh masyarakat bahwa pemerintah hadir dan peduli memastikan persediaan kebutuhan pokok masyarakat aman dan stabil, sehingga tentu ini juga memberikan dampak psikologis mereka untuk tidak khawatir lagi akan perkembangan ekonomi ke depan," pungkasnya.