Entas Kemiskinan, Jumlah Pemberian Bantuan Sembako Meningkat
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sebagai upaya pengentasan kemiskinan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) setempat mulai salurkan bantuan program sembako Tahun 2020 sebagai transformasi Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kota Pekalongan. Penerimaan yang semula hanya Rp110 ribu, pada tahun 2020 ini meningkat menjadi Rp150.000 per bulan dan per KPM. Demikian disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Dra. Darsilah usai membuka kegiatan Sosialisasi Program Sembako Tahun 2020 bersama jajaran dinas terkait, Babinkamtibmas, para lurah, para pengurus TKSK, pengelola e-warung, bertempat di Ruang Jetayu Setda setempat, Selasa (11/2/2020).
“Program sembako merupakan program pengembangan dari Kementerian Sosial RI berupa program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi program sembako di Tahun 2020. Perbedaannya adalah peningkatan nominal yang semula Rp110 ribu per bulan per KPM (Keluarga Penerima Manfaat) menjadi Rp150 ribu/bulan/KPM. Selanjutnya, dari segi komoditi yang diterimakan nanti juga ada perubahan dari hanya mendapatkan beras, minyak dan telor yang berbentuk paket, untuk program yang tahun ini bermacam-macam untuk membantu peningkatan gizi keluarga miskin,” tutur Darsilah.
Darsilah menerangkan adapun perluasan komoditi mencakup kebutuhan karbohidrat, protein hewani dan nabati, mineral serta vitamin per KPM. KPM yang menerima bantuan ini, lanjut Darsilah, hanya dapat ditukarkan dengan bahan makanan seperti beras, telur, daging, buah, sayur ataupun yang lainnya yang sudah disediakan oleh e-warung yang bekerjasama dengan Dinsos-P2KB Kota Pekalongan.
“Database KPM nya berasal dari SP2D dari Kementrian Sosial Pusat yang kemudian pencairan dana akan ditransfer ke bank yang bekerjasama terkait program ini seperti BNI. Untuk penyaluran Bulan Januari kemarin, kami akan salurkan di bulan Februari ini dengan cara merapel, untuk Bulan Januari akan disalurkan pada pertengahan Februari 2020 dan di akhir bulan ini untuk pencairan Bulan Februari,” tukas Darsila.
(Tim Komunikasi Publikasi Dinkominfo Kota Pekalongan)
“Program sembako merupakan program pengembangan dari Kementerian Sosial RI berupa program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi program sembako di Tahun 2020. Perbedaannya adalah peningkatan nominal yang semula Rp110 ribu per bulan per KPM (Keluarga Penerima Manfaat) menjadi Rp150 ribu/bulan/KPM. Selanjutnya, dari segi komoditi yang diterimakan nanti juga ada perubahan dari hanya mendapatkan beras, minyak dan telor yang berbentuk paket, untuk program yang tahun ini bermacam-macam untuk membantu peningkatan gizi keluarga miskin,” tutur Darsilah.
Darsilah menerangkan adapun perluasan komoditi mencakup kebutuhan karbohidrat, protein hewani dan nabati, mineral serta vitamin per KPM. KPM yang menerima bantuan ini, lanjut Darsilah, hanya dapat ditukarkan dengan bahan makanan seperti beras, telur, daging, buah, sayur ataupun yang lainnya yang sudah disediakan oleh e-warung yang bekerjasama dengan Dinsos-P2KB Kota Pekalongan.
“Database KPM nya berasal dari SP2D dari Kementrian Sosial Pusat yang kemudian pencairan dana akan ditransfer ke bank yang bekerjasama terkait program ini seperti BNI. Untuk penyaluran Bulan Januari kemarin, kami akan salurkan di bulan Februari ini dengan cara merapel, untuk Bulan Januari akan disalurkan pada pertengahan Februari 2020 dan di akhir bulan ini untuk pencairan Bulan Februari,” tukas Darsila.
(Tim Komunikasi Publikasi Dinkominfo Kota Pekalongan)